33 Karya Seniman Indonesia dan Jepang Dipamerkan di Jakarta

Jakarta - Society for the Study of Indonesian Arts (SSIA) kembali menyelenggarakan pameran dua tahunan antar dua negara. Pertukaran seni budaya yang bertajuk 'The 11th Indonesia-Japan Cultural Exchange' itu bakal digelar di Jakarta.

Pameran pertukaran seniman Indonesia dan Jepang itu akan menghadirkan 33 karya yang saling berkomunikasi. Serta menggaungkan persahabatan dua negara.

Ketua Umum Society for the Study of Indonesian Arts (SSIA) Indonesia Rudy Harjo selaku penyelenggara mengatakan awalnya pameran ini berlangsung pada 1977 silam. "Eksibbisi ini menjadi wadah berkumpulnya seniman-seniman Jepang yang memiliki ketertarikan pada seni dan budaya," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Jumat (6/10/2017).

Baca juga: 10 Perupa Ikuti Pameran Seni 'RESIPRO(VO)KASI' di Galeri Nasional Indonesia

Pameran pertama digelar pada 1979 di Tokyo Ginza Tamaya Galeri. Di Indonesia sendiri, pameran terselenggara di Pasar Seni Ancol tahun 1988.

"Menggandeng seniman-seniman Indonesia, sejak saat itulah, SSIA Indonesia dan Jepang tiap tahun bergantian menyelenggarakan pameran di dua negara," katanya lagi.

"Saya sangat haru hubungan persahabatan selama puluhan tahun ini tetap terjalin dengan baik," ungkap Rudy Harjo.

Didukung juga oleh The Japan Foundation Jakarta, Norihisa Tsukamoto selaku Direktur mengungkapkan kekagumannya atas jalinan persahabatan puluhan tahun yang terjadi antara Indonesia dan Jepang.

Pameran pertukaran budaya Indonesia-Jepang akan berlangsung di Galeri 678, Jalan Kemang Selatan Raya Nomor 125A, Jakarta Selatan. Pameran berlangsung pada 12-22 Oktober 2017.

Baca juga: Bumi Purnanti Indonesia Produksi Pentas Kolaborasi 'Dionysus'

(tia/tia)