Pasca 1975, Srihadi Soedarsono Bikin Lukisan 'Jayakarta' Masa Kini

Pasca 1975, Srihadi Soedarsono Bikin Lukisan 'Jayakarta' Masa Kini

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 24 Agu 2017 12:47 WIB
Pasca 1975, Srihadi Soedarsono Bikin Lukisan 'Jayakarta' Masa Kini Foto: Istimewa/ Srihadi Soedarsono
Jakarta - Sukses memamerkan lukisan 'Air Mancar' pada 1975 silam, Srihadi Soedarsono menciptakan lukisan mural 'Jayakarta' atas permintaan Ali Sadikin. Hampir 40 tahun berlalu, pelukis yang dikenal dengan lukisan-lukisan Tari Bedhaya itu kembali menciptakan lukisan Jakarta masa kini di atas media kertas.

Lukisan yang diberi judul 'From Jayakarta to the Glorious Maritime Nation' kini tengah dipamerkan di Museum Seni Rupa dan Keramik, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Eksibisi tersebut baru dibuka oleh Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, semalam.

Ditemui detikHOT di kediamannya kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Srihadi ditemani istrinya Siti Farida menceritakan mengenai lukisan baru yang diciptakan bekerja sama dengan Yayasan Mitra Museum Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kalau dahulu saya ditantang Bang Ali untuk bikin lukisan Jayakarta yang bersih. Sekarang saya bikin Jayakarta versi masa kini dan di atas kertas, makanya nanti dipajangnya pakai kertas kaca," tutur Srihadi kepada detikHOT, belum lama ini.

Simak video 20detik di bawah ini:


Lukisan 'From Jayakarta to the Glorious Maritime Nation' (2017) adalah karya pastel crayon Rembrandt di atas kertas aquarelle Canson dan berukuran 122 x 244 cm. Beberapa obyek sama dengan lukisan 'Jayakarta' (1975) namun memiliki perkembangan.

"Misalnya saja Istiqlal di lukisan 1975 belum jadi dan sekarang Istaqlal-nya juga sudah jadi. Ada proyek jalan tol laut di Tanjung Priok dan Simpang Susun Semanggi," lanjut Srihadi.



Ikon Ibu Kota yakni Monas masih dipertahankan di kedua lukisan tersebut. "Monas itu ikon penting, identitas kota Jakarta."

Ingin tahu seperti apa cerita lukisan terbaru Srihadi Soedarsono? Simak artikel berikutnya!

(tia/nu2)

Hide Ads