Festival Street Art Terbesar di Bali Tampilkan 45 Street Artist

Jakarta - Festival street art terbesar di Pulau Dewata yang berjudul 'Tropica' hadir lagi yang kedua kalinya. Mulai dari tanggal 26 sampai 30 Juli mendatang, Tropica Festival 2017 akan menghadirkan 45 seniman grafiti dan mural yang mengisi lima hari perayaan seni urban.

Seniman yang berasal dari 15 negara itu akan berkumpul di Jalan Raya Canggu serta melakukan live painting, musik, dan berpesta di beberapa lokasi. Informasi ini diumumkan di akun resmi Tropica Festival.

Baca juga: BOMBDALOVE akan Bincang Soal Street Art di Denpasar

"TROPICA Festival 2017 is on in Canggu this week ! Bali biggest Street Art festival will host more than 45 Graffiti and mural artists between 26 and 30 July for 5 days of celebrations of Urban culture," tulis Tropica Festival, seperti dikutip detikHOT, Kamis (27/7/2017).



Seniman-seniman yang berpartisipasi di antaranya adalah Awshit, Bailer, Bgs4, Boogie, Beastman, Brutal Mark, Bunny Bone, Ches, CL Crew, Cube, Cyrcle, Dnztwo, Drawmama, Egg Fiasco, Elphege, Emet, Ethos, Ewok MSK, Fish1, Fuse, Gus, Herzven, Kenji Chai, Kidney, Kuro Neko, Mag1, Midaskid, Nedsone, Peanutdog, Prost, Quint, Rampstwo, Resume, Ricky Lee Gordon, Rune, Seth Globepainter, Serikat Mural Surabaya, Sleeck, Swoofone, The Popo, TNO Crew, Tuyuloveme, Unklejoy, Vampira, Xeme, Yapstwo, Yokii, Yope, dan 735art.

Di hari kedua penyelenggaraan, live painting akan diselenggarakan di kawasan Canggu. Malam harinya pada pukul 19.000 WIB PRETTY POISON X TROPICA dengan skateboard, musik, pameran REDBULL CANVAS COOLER, serta live painting di venue Pretty Poison akan menghadirkan seniman Ches (Rusia), Kidney (Bali), dan Midaskid (Bali).

Informasi selengkapnya di Facebook @TropicaFestival.

Baca juga: Mural-mural di Sumatera Kritik Industri Kelapa Sawit

(tia/dar)