Pentas yang berlangsung pukul 21.00 WIB itu digelar di Hall B, GSE. Para pengunjung yang menghadiri malam pembukaan diharuskan masuk ke dalam ruang yang telah disediakan. Di salah satu sudut Hall B, puluhan orang yang hadir dibentuk menjadi lingkaran manusia.
Layaknya aksi demo, salah seorang perempuan berorasi, "Aksi ini didedikasikan untuk Kartini Kendeng yang merelakan hidupnya untuk rakyat," ujar perempuan berambut sepundak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan itu kembali berorasi dan membentuk aksi demonstrasi. Selama hampir 15 menit, pentas pun usai dan dilanjutkan dengan pembukaan OK.Video 2017.
'Beyond Control' adalah pertunjukan koreografis yang dibangun berdasarkan hubungan visual dan teoretikal yang ada di antara pembangunan bendungan-bendungan, pewadahan air dalam jumlah yang lebih besar, dan kontrol fisik terhadap tubuh sosial.
Pertunjukan mengeksplorasi gestur dan koreografi kekuasaan. Termasuk kekuasaan yang digunakan oleh polisi atau tentara untuk memecah massa di ruang publik.
Festival seni media Indonesia OK.Video nantinya akan menampilkan performance lainnya. Pada 16 Agustus mendatang, Agung Kurniawan akan mementaskan 'Masya Allah Transgenik' di Hall B, Gudang Sarinah Ekosistem. Selain itu, masih ada simposium, Open Lab, dan sesi diskusi yang akan meramaikan OK.Video 2017.
(tia/doc)