Kurator pameran menjelaskan karya yang akan dipamerkan menggambarkan kondisi abu-abu sehingga tidak bisa memastikan sebuah obyek di depan mata. Seniman akan bertanya-tanya tentang tafsir sebuah karya.
"Begitu juga dengan hal yang terjadi dalam kehidupan ini, banyak hal yang ternyata hanya bayang-bayang yang kita bentuk sendiri," ujar kurator pameran, Asikin Hasan, dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Senin (24/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya Eddi menggambarkan manusia masa kini yang tak lagi berada dalam tanda-tanda konvensional. Tapi, hanya berupa sinyal yang dimainkan oleh perangkat teknologi komunikasi yang canggih.
![]() |
Di pameran kali ini, Eddi mengumpulkan sejumlah tanda-tanda yang berkaitan dengan pesan peringatan atau tanda lalu lintas. Lalu dia memindahkan tanda dari tempat semestinya ke ruang lain sebagai artefak.
"Kedua perupa kontemporer ini telah dikenal luas di Indonesia maupun di luar negeri. Dalam hal gagasan, keduanya sangat dekat tapi berbeda dalam pilihan medium," kata Asikin Hasan.
Pameran lukisan dan seni instalasi 'Obscure' dibuka pada Jumat (28/7) dan berlangsung hingga 20 Agustus 2017.