Eddi Prabandono dan Andy Dewantoro Pameran Bersama di Galeri Salihara

Eddi Prabandono dan Andy Dewantoro Pameran Bersama di Galeri Salihara

Tia Agnes - detikHot
Senin, 24 Jul 2017 09:20 WIB
Eddi Prabandono dan Andy Dewantoro Pameran Bersama di Galeri Salihara Foto: Komunitas Salihara
Jakarta - Galeri Salihara mempersembahkan karya-karya dari perupa Andy Dewantoro dan Eddi Prabandono dalam pameran bertajuk 'Obscure'. Eksibisi yang dibuka pada Jumat (28/7) mendatang, dikuratori oleh Asikin Hasan yang juga kurator tetap dari Galeri Salihara.

Kurator pameran menjelaskan karya yang akan dipamerkan menggambarkan kondisi abu-abu sehingga tidak bisa memastikan sebuah obyek di depan mata. Seniman akan bertanya-tanya tentang tafsir sebuah karya.

"Begitu juga dengan hal yang terjadi dalam kehidupan ini, banyak hal yang ternyata hanya bayang-bayang yang kita bentuk sendiri," ujar kurator pameran, Asikin Hasan, dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Senin (24/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu lukisan yang bakal dipajang Andy Dewantoro adalah 'Dead End', lukisan berukuran 200 x 200 cm yang menggambarkan ruang kosong yang nampak ditinggalkan oleh penghuninya. Eddi Prabandono juga akan menampilkan 'Archeology of the Future'.



Karya Eddi menggambarkan manusia masa kini yang tak lagi berada dalam tanda-tanda konvensional. Tapi, hanya berupa sinyal yang dimainkan oleh perangkat teknologi komunikasi yang canggih.

Lukisan Andy Dewantoro berjudul 'Dead End' 200 x 200 cmLukisan Andy Dewantoro berjudul 'Dead End' 200 x 200 cm Foto: Komunitas Salihara


Di pameran kali ini, Eddi mengumpulkan sejumlah tanda-tanda yang berkaitan dengan pesan peringatan atau tanda lalu lintas. Lalu dia memindahkan tanda dari tempat semestinya ke ruang lain sebagai artefak.

"Kedua perupa kontemporer ini telah dikenal luas di Indonesia maupun di luar negeri. Dalam hal gagasan, keduanya sangat dekat tapi berbeda dalam pilihan medium," kata Asikin Hasan.

Pameran lukisan dan seni instalasi 'Obscure' dibuka pada Jumat (28/7) dan berlangsung hingga 20 Agustus 2017.

(tia/doc)

Hide Ads