Seni jalanan tak hanya meramaikan belahan benua Eropa, Asia, maupun Amerika saja. Tapi, kini sekelompok seniman internasional bepergian mempromosikan seni jalanan sampai ke kota-kota di Israel dan Yordania.
Selama seminggu mereka meramaikan festival budaya di dua negara tersebut. "Kami ingin berkontribusi, berbagi budaya, dan mempercantik masyarakat dengan seni," kata seorang seniman dikutip dari Reuters, Kamis (8/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya yang menarik perhatian salah satunya adalah potret besar dan mata-mata yang diproduksi di bawah bendera POW Internasional. Setelah menciptakan mural dan grafiti di kawasan Laut Mati dan Petra, Yordania, kelompok seniman yang berasal dari Hawaii, Tel Aviv, dan Los Angeles pergi ke kota Arad, Israel Selatan.
Di sana terdapat kota di gurun Negev yang tidak pernah tersentuh dengan seni jalanan.
"Kami datang ke Arad untuk melukis beberapa dinding, memberi beberapa warna, dan memperindah kawasan orang-orang itu," ujar seniman jalanan Tel Aviv, Dioz.
Selanjutnya mereka akan menyambangi Tel Aviv untuk melanjutkan ziarah di akhir pekan sebagai bagian akhir dari festival seni jalanan.
(tia/doc)