Sawah di Desa Terpencil Jepang Disulap Jadi Lukisan 3D Raksasa

Sawah di Desa Terpencil Jepang Disulap Jadi Lukisan 3D Raksasa

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 02 Jun 2017 09:32 WIB
Lukisan gambar Star Wars di persawahan di provinsi Aomori, Jepang Foto: Istimewa/ BBC
Jakarta - Sebuah desa terpencil di Jepang punya cara jitu untuk meningkatkan pariwisata. Persawahan yang menguning itu dijadikan lukisan-lukisan raksasa. Wow!

Karya seni tiga dimensi itu kini mampu menarik minat ribuan wisatawan dari seluruh penjuru dunia untuk menyambangi Desa Inakadate, Provinsi Aomori yang berada di wilayah utara Jepang.

Lukisan bernama Tanbo Art alias 'rice paddy art' terdiri dari ribuan tunas padi yang ditanam dengan warna berbeda. Lukisan tiga dimensi itu seukuran lapangan sepak bola yang dimulai sejak tahun 1992.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Staf divisi pariwisata dan perencanaan desa, Takatoshi Asari, seperti dikutip dari BBC, Jumat (2/6/2017) mengatakan saat itu seorang karyawan melihat sebidang sawah dengan warna kuning, ungu, dan hijau serta pola bergaris. "Bagaimana jika menanami sawah dengan tiga warna padi sehingga menciptakan karya seni?" pikirnya kala itu.

Baca Juga: Seabad Setelah Ditulis, Buku JRR Tolkien 'Beren and Luthien' Terbit

Lukisan raksasa 3D dari sawah di provinsi Aomori, Jepang. Lukisan raksasa 3D dari sawah di provinsi Aomori, Jepang. Foto: Istimewa/ BBC


Desa di provinsi Aomori sejak ribuan tahun lalu memang dikenal sebagai penghasil padi. Mayoritas warganya pun banyak yang berprofesi sebagai petani. Akhirnya, para petani tersebut mencoba ide menciptakan lukisan raksasa di sawah. Gambar berupa gunung dan tulisan 'Inakadate' dalam aksara Jepang menjadi gambar pemula.

Lambat laun, mereka mulai menggambar sosok Mona Lisa, adegan film 'Star Wars', adegan 'Gone with the Wind', 'Godzilla', para aktor drama televisi Sanada Maru, gambar seorang Geisha, Marilyn Monroe, hingga motif tradisional Jepang lainnya.

Lukisan 3D raksasa di sawah provinsi Aomori, JepangLukisan 3D raksasa di sawah provinsi Aomori, Jepang Foto: Istimewa/ BBC


Gambar lukisan raksasa dari sawah itu muncul sekitar bulan Juni. Namun, puncak keindahannya dapat dinikmati pada musim panas di bulan Juli dan Agustus, saat musim liburan dan area penuh sesak oleh wisatawan yang datang.

Baca Juga: 'UOB Painting of the Year' 2017 Beri Ruang pada Seniman Muda (tia/doc)

Hide Ads