.webp)
Buku berjudul 'Beren and Luthien' disunting oleh putra JRR Tolkien, Christopher Tolkien. Ceritanya terinspirasi dari kengerian Perang Dunia pertama. Dikutip dari Reuters, Jumat (2/6/2017), bukunya menghadirkan dua karakter-seorang pria dan elf-yang diambil dari dunia fiksi Tolkien, Middle Earth.
Novel 'Beren and Luthien' akan fokus menceritakan serangakain pencarian dalam perjalanan yang menakutkan, serta sebuah cinta terlarang. Pria fana mencintai elf yang abadi dan bersama-sama menghindar dari makhluk jahat terbesar, Melkor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Novel Kisah Cinta Era Middle-Earth Rilis 2017
Menurut sejarawan John Garth yang meneliti tentang buku-buku JRR Tolkien, dia mengungkapkan JRR Tolkien menggunakan tulisannya sebagai 'eksorsisme' yaitu menceritakan pengalaman mengerikan yang dialaminya di medan perang. Kemungkinan novelnya ditulis pada tahun 1916 silam.
"Dia kehilangan dua teman terkasihnya di Somme dan Anda bisa bayangkan bahwa dia berada dalam sebuah bangkai kapal," tutur John Garth yang juga menulis buku 'Tolkien and the Great War'.
Dalam sebuah bagian novel, diceritakan istri Tolkien, Edith, menari-nari di atas sebuah rawa yang dipenuhi bunga putih. Pemandangan itu juga yang menjadi latar dalam novel 'Beren and Luthien'. Nama tersebut juga terdapat di atas ukiran batu nisan Tolkien dan istrinya di pemakaman Wolvercote di Oxford.
Khusus untuk ilustrasi buku digambar oleh Alan Lee, yang memenangkan Academy Award untuk karya adaptasi film trilogi 'Lord of the Rings'. Terbit pada 1954, 'Lord of the Rings' yang merupakan sekuel The Hobbit merupakan salah satu novel paling sukses dan telah terjual lebih dari 150 juta kopi.
Adaptasi film yang rilis dari 2001 hingga 2003 juga menjadi film terlaris sepanjang masa. JRR Tolkien meninggal dunia di tahun 1973 pada usia 81 tahun.
Baca Juga: Sebelum 'The Hobbit', J.R.R Tolkien Tulis Kisah Fantasi Anak Penyihir
(tia/doc)
