Ditemui usai pementasan 'Sangkuriang' bareng Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih di Galeri Indonesia Kaya, Maria Selena mengatakan akting dengan menggunakan bahasa Sunda berada di luar zona nyaman dirinya.
"Ini sesuatu di luar zona nyaman aku. Intonasi Sunda kan tarikannya beda. Jadi aku perdalam untuk aksen Sunda-nya," tutur Maria Selena, Minggu (28/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya belajar bahasa Sunda, tapi Maria Selena juga membaca ulang cerita rakyat Sangkuriang. Selain itu, perempuan kelahiran 24 September 1990 itu sampai harus belajar candaan dalam bahasa Sunda.
"Tadi langsung di-improve lagi aksen Sunda-nya trus di-improve lagi jokes-nya. Bercandaan Sunda kan juga susah, tapi tadi sudah merasa puas," kata Maria Selena.
Legenda 'Sangkuriang' ini bercerita tentang terciptanya Gunung Tangkuban Perahu dan beberapa gunung di sekitar Bandung. Cerita ini mengisahkan Sangkuriang yang ingin menikahi Dewi Sumbi, ibunya sendiri. (tia/doc)