Yakni, sebuah patung perunggu berukuran 58 x 53 x 30 cm yang berjudul 'Be Ready'. Patung yang menampilkan seorang perenang yang hendak berenang itu dipajang di lantai satu Jogja National Museum (JNM), dekat pintu keluar.
Karya yang berbeda dari biasanya itu, menurut kurator Art Jog 10, Bambang 'Toko' Witjaksono karya yang berbeda tersebut kemungkinan besar pastinya dilirik kolektor-kolektor kenamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
I Nyoman Masriadi dikenal mampu menembus pasar Asia dan mendongkrak lukisan kontemporer Indonesia. Pada Mei 208 lalu, lukisannya yang berjudul 'Sudah Biasa Ditelanjangi' (2008) berhasil memecahkan rekor termahal lukisan kontemporer Asia Tenggara. Saat itu, lukisan laku senilai HK$ 4,2 juta (US$ 538.000) di lelang Christie's International.
Menurut Bambang 'Toko' Witjaksono, tak hanya karya I Nyoman Masriadi tapi karya-karya seniman ternama lainnya juga dilirik kolektor Indonesia dan dunia. "Sudah banyak yang melirik, bertanya, tapi masih proses on going," pungkasnya.
Ajang tahunan Art Jog 10 baru saja dibuka pada Jumat (19/5) secara meriah. Art fairnya masih berlangsung hingga 17 Juni mendatang di Jogja National Museum (JNM), Jalan Prof Ki Amri Yahya, Yogyakarta. (tia/mah)