"Baik dari segi anatomi, mata, pipi, dan ketawanya bukan Ronaldo. Di pemberitaan dan internet pastinya ada banyak foto Ronaldo dan ini cuma sepintas saja mirip. Jika dilihat detailnya tidak mirip," tuturnya ketika mengobrol via telepon kepada detikHOT, Jumat (31/3/2017).
Simak: Beda dengan Patung Ronaldo yang Diolok-olok, Ini Versi Buatan Pematung Indonesia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi detil anatomminya kurang mendekati data. Data itu bisa dari gambar, foto, atau kalau figurnya masih ada seharusnya diukur dan dibuat semirip mungkin," tambahnya lagi.
Sepanjang karier Purjito sebagai pematung kenamaan Tanah Air, dia belum pernah mendapatkan kritik dari publik. Mayoritas karyanya dipajang di ruang publik, dan bisa dilihat siapapun.
Seperti patung Gus Dur yang diciptakan Purjito menjelang Salihara Internasional Performing-arts Festival (SIPFest) yang sampai sekarang bisa dilihat publik. Atau patung Soekarno hingga Jokowi yang pernah dipajangnya di eksibisi tunggal pada 2015 silam.
"Patung figur itu dikatakan mirip kalau persentasenya sampai di atas 90 %. Kalau kurang 10 % saja itu sangat diperhitungkan di dunia seni patung," pungkasnya.
Purjito memang dikenal sebagai pematung figur atau sosok kenamaan. Barack Obama, Margaret Thatcher, Yaser Arafat, Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, SBY hingga Jokowi pun pernah dibuatkan patung oleh lulusan ISI Yogyakarta tersebut.
(tia/mmu)