Dia menggandeng seniman Inggris bernama Lisa-Marie Gibbs untuk membuat peristiwa seni jalanan yang bersejarah. Sekaligus tak terlupakan di dua negara tersebut.
"Pesan dari festival ini adalah membawa pesan perdamaian. Kami sama-sama memprotes dengan cara yang artsy dan tidak membayakan siapapun," tutur Murad Subay, dikutip dari BBC, Rabu (29/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di Inggris, Lisa-Marie Gibbs membuat festival serupa. Dia mengajak anak-anak kecil dan warga sipil untuk menggambar dan membawa pesan perdamaian terhadap konflik berkepanjangan Yaman.
"Murad Subay mengundang saya dan kami membuat kolaborasi dua negara ini. Simbol kupu-kupu kami gunakan untuk menjelaskan aksi kecil bisa berdampak luar biasa bagi sejarah bangsa Yaman. Baik di Inggris dan Sanaa Yaman kami membawa pesan yang sama," tutur Lisa-Marie.
Lewat seni pula, lanjut dia, seni bisa membawa pesan yang sulit tersampaikan menjadi lebih muda. "Kami berharap orang-orang bisa menerima pesan ini dan menyebarluaskannya pada masyarakat," pungkasnya lagi.
Baca Juga: Lukisan Potret George Michael Dilelang Rp 7,7 M
(tia/tia)