Pameran yang merupakan proyek berbentuk proses eksperimental artistik dan dilakukan selama 10 hari tersebut mengeksplorasi kawasan 'air Jakarta'. Mereka menjelajahi kawasan Sunda Kelapa dan sekitar Sungai Ciliwung.
"Sunda Kelapa dipilih karena lokasinya yang berada di bagian utara Jakarta dan tempat sejarah awal kota," tutur Aliansyah, dalam keterangannya, Rabu (29/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sini, sebuah karya instalasi dibentuk dari barang buangan," timpal Boo.
Boo dikenal dengan karya seni instalasi yang menggunakan lampu memancing terbuang. Kali ini, dia membentuk karya seni instalasi dari botol air sampah. Sedangkan Aliansyah menampung air laut berpolusi dan membuat parfum dari bau air tersebut.
Keduanya pun menampilkan sebuah video dokumenter. "Harapan kami adalah proyek ini dapat menggunakan seni sebagai alat pembentuk kesadaran sosial," pungkas Aliansyah.
Dikuratori oleh Kim Byung Un, pameran ini terselenggara berkat Korea Arts Management Service (KAMS) dan Next Expert Training (NEXT). Eksibisi dibuka hari ini dan berlangsung hingga 30 Maret mendatang di SPACE: Gallery + Workshop, Jalan Terogong Raya 36J, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
(tia/tia)