Di seri kedua, karyanya dihadirkan secara 'immersive' dengan ukuran seni instalasi yang besar dan enam buah proyektor yang menghasilkan gambar yang tajam dan warna presisi. Kolaborasi suasana kosmos mengolaborasikan teknik video mapping, teknik instalasi, dan astrofotografi. Sebelumnya di karya pertama, 'Constellation Neverland 1.0' pernah ditampilkan di ajang ART|JOG Jogja, ICAD Jakarta, Mapping Festival Jenewa di Swiss, World of Projection Mapping di Jepang, dan Wonder of Fantasy, Art and Technology Exhibition di Taiwan.
(tia/tia)