Unik! Tumpukan Piring Isi Bibit Padi Karya Eddi Prabandono

Unik! Tumpukan Piring Isi Bibit Padi Karya Eddi Prabandono

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 08 Des 2016 10:10 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Jika di Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta, Eddi Prabandono menampilkan 'Traveller' dengan tumpukan sarung yang berisi pakaian, berbeda dengan karyanya yang dipajang di Galeri Nasional Indonesia saat ini. Perupa asal Pati ini justru memajang tumpukan piring di atas kursi kayu. Unik?

Karya berjudul 'Greedy' itu menjadi salah satu dari 41 karya seniman Indonesia dan mancanegara di ajang pameran dua tahunan keramik terbesar se-Asia Tenggara yang bernama Jakarta Contemporary Ceramics Biennale ke-4. Karyanya tepat berseberangan dengan instalasi kinetik dari perupa Heri Dono asal Yogyakarta.

Dilihat sekilas, karya Eddi hanya sebuah tumpukan piring berjumlah 100 di atas kursi kayu. Namun, lihatlah lebih dekat, di antara tumpukan piring terdapat tanah basah yang disudah ditanami oleh bibit pagi. Di sela-sela pembukaan, Eddie pun menceritakan tentang karyanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga hari akan tumbuh tunas, dan satu bulan mudah-mudahan padinya tumbuh. Kalau mau membuktikan tumbuh padi atau tidak, pengunjung harus ke sini lagi," ujar pria berambut gimbal itu di sela-sela pembukaan pameran, Rabu (7/12/2016) malam.

Karyanya kali ini, lanjut Eddi, menceritakan tentang swasembada pangan. "Aku bicara tentang kita, tentang diri kita sendiri. Kita punya posisi yang membuat jadi lebih rakus dan berlebihan. Kerakusan itu tersimbol dari piring-piring," jelas Eddi.

Karya fenomenal Eddi Prabandono adalah 'Luz Series' di ajang ART|JOG|11 pada 2011 silam. Dia menggambarkan kepala putrinya dalam patung tanah liat raksasa seberat 25 ton, dan karyanya menjadi pembicaraan publik serta pecinta seni.

Tertarik melihat karya 'Greedy' Eddi Prabandono di Galeri Nasional Indonesia?

(tia/tia)

Hide Ads