Dalam keterangan yang diterima, Sabtu (3/12/2016), kompetisi yang bertemakan 'Lingkungan Hidup' terdapat 50 karya yang layak dikembangkan menjadi karya trimatra dengan beragam medium. Usai penutupan konsep karya yang diterima pada 31 Mei lalu, tahap kedua berlangsung pada 10 Oktober silam.
Dewan juri yang terdiri dari Anusapati (pematung), Asikin Hasan (kurator seni rupa), Eko Prawoto (arsitek), Natasha Sidharta (pemerhati seni rupa) dan Jay Subyakto (penata panggung), akan memilih 25 finalis dari 50 karya tersebut. Para pemenang yang terpilih masuk ke dalam 25 karya terpilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, pemenang pertama akan mendapatkan Rp 35 juta, pemenang kedua Rp 20 juta, dan pemenang ketiga Rp 15 juta. Para pemenang terpilih akan dipamerkan di Galeri Salihara, Jakarta Selatan, yang dibuka bertepatan dengan pengumuman Kompetisi Karya Trimatra Salihara 2016.
Sebelumnya, Karya Trimatra 2013 dimenangkan oleh seniman Faisal Habibi dengan judul patung 'Masyarakat Diam' (juara 1), Octora dengan 'Gadis Komando' (juara 2), dan Budi Agus Nugroho (juara 3). (tia/dal)











































