Abaikan Penyelenggara Nobel Sastra, Bob Dylan Dianggap 'Sombong'

Abaikan Penyelenggara Nobel Sastra, Bob Dylan Dianggap 'Sombong'

Tia Agnes - detikHot
Senin, 24 Okt 2016 11:11 WIB
Foto: New York Times
Jakarta - Usai diumumkan menang di penghargaan Nobel Sastra 2016, sampai hari ini Boby Dylan dikabarkan tidak bisa dihubungi. Musisi berusia 75 tahun itu dianggap sombong dan mengabaikan penyelenggara Nobel, Akademi Swedia.

Menanggapi sikap 'diam' Dylan, salah seorang anggota Akademi Swedia, Per Wastberg, tak heran dengan apa yang dilakukan Dylan. Dalam sebuah wawancara kepada televisi Swedia, Per mengatakan, "Dia adalah siapa dia," ujarnya, dilansir dari BBC, Senin (24/10/2016).

Baca Juga: Sukses di Frankfurt Book Fair 2016, Indonesia Jual 141 Judul Buku

Dia juga menyadari bahwa Dylan tidak suka tampil di atas panggung. "Dia tak suka dengan ketenaran dan tampil di atas panggung. Jadi wajar sekali," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selasa pekan lalu, informasi terkait penghargaan Hadiah Nobel Sastra yang diterimanya juga telah dihapus dari situs resmi. Sampai sekarang juga belum diketahui apakah Dylan akan melakukan perjalanan ke Stockhlom pada 10 Desember mendatang untuk menerima penghargaan.

Nama Bob Dylan bukan pertama kalinya yang 'mengabaikan' Nobel Sastra. Sebelumnya di tahun 2004, Elfriede Jelinek juga pernah menolak penghargaan. Harold Pinter dan Alice Munro tidak menghadiri upacara malam penganugerahaan.

Sastrawan Boris Pasternak menolak Hadiah Nobel sastra pada 1958. Dengan dalih, tekanan rezim Soviet. Filsuf Jean-Paul Sartre juga menolak Hadiah Nobel Sastra.

Anders Barany, anggota The Royal Swedish Academy of Sciences, mengatakan Albert Einstein menghina akademi setelah diberi Hadiah Nobel Fisika tahun 1921. Bob Dylan meraih Nobel Sastra 2016 karena lirik yang ada di lagu-lagunya penuh makna dan dianggap setara dengan karya sastra.

(tia/dal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads