The Swedish Academy yang terdiri dari 18 anggota akan memilih para penulis yang sesuai dengan visi dan misi dari sosok Alfred Nobel. Mereka yang masuk dalam nominasi adalah yang berkecimpung di bidang sastra dan memiliki karya yang luar biasa. Meski belum resmi diumumkan, namun Ladbrokes dan media internasional sudah memprediksi beberapa nama.
Seperti dilansir dari Guardian, Jumat (7/10/2016), nama Haruki Murakami menempati posisi pertama terfavorit. Dilanjutkan dengan sastrawan asal Suriah Adonis, novelis asal Amerika Philip Roth, Ngugi wa Thiong'o asal Kenya yang tahun lalu juga muncul sebagai rival terkuat Murakami. Serta posisi buncit diprediksi adalah penulis asal New York, Joyce Carol Oates.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Ladbrokes, Alex Donohue, yang memberikan pengumumkan peluang bagi penulis dunia masuk dalam nominasi Nobel Sastra mengatakan nama Haruki Murakami kembali berada di posisi teratas.
"Namanya selalu masuk tiap tahun tapi tahun ini sepertinya para penggemar dan tim dewan juri berpikir ini adalah saatnya bagi Haruki Murakami," ujarnya.
Ladbrokes adalah perusahaan yang menghitung peluang bagi beberapa kategori Nobel. Setiap tahunnya, pihak Ladbrokes selalu mengumumkan prediksi, dan hitungannya kepada awak media internasional. Tahun lalu, jurnalis Belarusia Svetlana Alexievich berada di posisi taruhan tertinggi sekaligus berpeluang besar, dan hasil hitungan Ladbrokes terbukti.
(tia/dal)