"Ini baru pertama kalinya aku main drama musikal. makanya deg-degan. Awalnya, aku ikut karena memang suka banget nonton drama musikal dari dulu. Pas ditawarin, aku langsung semangat. Ikut casting dan susah sekali ternyata. Aku harus menyanyikan lagu Melayu, Ambon, dan Sunda," ujarnya usai konferensi pers di La Moda, Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (4/10).
Lama tinggal di luar negeri pun tidak membuatnya lupa akan negaranya sendiri. Walaupun tetap saja ia kesulitan untuk mendalami karakter yang sangat 'Indonesia' sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku juga belajar menari, berdansa, dan ngomong bahasa Jawa. Masalahnya bahasa Jawa formal zaman dulu. Jadi susah dengan logatnya gitu," katanya sambil tersenyum.
Selama beberapa tahun, Kelly sedang mendalami dunia akting, tidak membuatnya gentar untuk mencoba peran-peran baru yang menurutnya cukup menantang.
"Saya berperan sebagai Pembina Pramuka dan seorang guru. Sebagai Pembina Pramuka buatku sulit karena aku juga belum pernah ikut Pramuka. Aku nggak tahu tepuk Pramuka itu bagaimana. Jadi aku belajar banyak banget dari drama musikal ini," jelas gadis kelahiran Singapura ini.
Drama musikal bertajuk 'Khatulistiwa: Mengenal Jejak Langkah Negeri' berlangsung dari 18 hingga 20 November mendatang di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Drama ini diselenggarakan untuk memaknai Hari Pahlawan Nasional dengan mengusung beberapa artis ternama seperti Rio Dewanto, Kelly Tandiono, Tika Bravani, dan Epy Kusnandar.
(tia/tia)











































