Grafiti Banksy Dipindahkan ke Museum Street Art Inggris

Grafiti Banksy Dipindahkan ke Museum Street Art Inggris

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 20 Sep 2016 09:33 WIB
Foto: BBC
Jakarta - Di Australia, puluhan karya Banksy tengah dipersiapkan untuk pameran besar-besaran seniman jalanan asal Inggris tersebut. Jauh dari Benua Kangguru, sebuah grafiti karya Banksy yang ada di jalanan Liverpool dihapuskan untuk segera dipajang di museum street art, Inggris.

Karya seni yang berjudul 'Love Plane' pertama kali dicat pada tahun 2011. Berbentuk 'love' yang terbuat dari tinta putih itu terpajang di tembok yang tampak kusam.

The Sincura Group yang diketahui sebagai pihak yang menghapus karya Banksy mengatakan nantinya stensil Banksy dimasukkan ke dalam museum street art. Namun, banyak pihak yang menolak gagasan tentang museum street art.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu bukan lagi seni jalanan kalau digantung di museum," ujar street artist asal Liverpool, Sam Fishwick, dilansir dari BBC, Selasa (21/9/2016).



Galeri atau museum street art yang direncanakan bernama The Gallery itu akan memajang karya dari street artist ternama Inggris dan dunia. Seperti karya Banksy lainnya yang pernah menghiasi pub White Horse di Berry Street. Galeri yang mempunyai slogan, "Jangan pernah menyukai Beatles' itu akan dibuka pada akhir 2017 atau awal 2018 mendatang.

The Sincura Group bekerja sama dengan perusahaan pengembang North Global Property yang berada di balik ide museum street art. "Galeri atau museum ini adalah kesempatan besar untuk merebut kembali seni yang terancam hilang," tutup pendiri North Global Property, Peter McInnes.

(tia/wes)

Hide Ads