Kini, mural tersebut dirusak dan potret pelantun 'Bad Blood' di bagian mulut diubah seperti seekor gorila. Dengan mata dan hidung dibuat berkerut, serta titik-titik di bagian pipi. Meski begitu, potretnya tetap menggambarkan rambut pirang Swift.
Di sampingnya tidak ada lagi tulisan 'In loving memory. Taylor Swift, 1989-2016', tapi berubah menjadi 'In Loving Memory of Harambe'. Harambe adalah gorila yang ditembak mati oleh penjaga kebun binatang Cincinnati di Amerika Serikat, karena insiden bocah laki-laki berusia 3 tahun yang naik ke pembatas lalu terjatuh ke parit di dalam kandang gorila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sampai sekarang belum diketahui siapa oknum di balik perusakan karya dari seniman Lushsux. Sebelumnya, dia mendapatkan ancaman dari pihak pengacara Taylor Swift yang meminta Lushsux agar menghapusnya, namun dia menolak dan berjanji ke netizen untuk segera membuat 'serangan' terbaru.
Dalam sebuah wawancara, Lushsux pernah mengatakan kawasan Hosier Lane terkenal karena persoalan seperti itu. "Masyarakat dan pihak yang menjadi parodi seharusnya hanya tertawa saja," kata Lushsux, dilansir dari BBC, Jumat (22/7/2016).
Awal tahun ini, Lushsux menjadi headline utama media massa karena membuat mural telanjang Kim Kardashian berukuran raksasa. Simak videonya:
(tia/tia)