Pameran 'Zaman Edan' Heri Dono di Singapura Ditutup 25 Juni

Pameran 'Zaman Edan' Heri Dono di Singapura Ditutup 25 Juni

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 23 Jun 2016 15:25 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Heri Dono dikenal dengan karya seni instalasi imajinatif liar yang mengeksplorasi isu-isu sosial politik dan perilaku manusia. Karya-karya Heri masih dipajang di STPI Singapura hingga 25 Juni mendatang.

Eksibisi berjudul 'Zaman Edan (The Age of Craziness)' merupakan eksplorasi terbaru dari seniman Indonesia yang dicetak dengan kertas. Dia menggabungkan bahan konvensional seperti pulp kertas, kain dengan patung dan alat visual tradisional.

Baca Juga: Dua Penulis Masuk Long List 'FT/OppenheimerFunds Emerging Voices Awards'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lupa, Heri selalu menyimbolkan wayang kulit sebagai alat pengembangan berceritanya. Menurut kurator pameran, Tan Siuli, karyanya semacam pengabaian rasionalitas.

"Kondisi kacau yang terjadi di sekitarnya adalah penggambaran dari Zaman Edan Heri Dono dan memang begitulah caranya," ujarnya.

Pameran 'Zaman Edan' merupakan kelanjutan sisi gelap dan humor dari Heri. Sekaligus pemaknaan simbol dari makhluk mitologis dan narasi.


(tia/mmu)

Hide Ads