Tahun ini, Komite Teater DKJ mengumumkan program perdana yang dinamai 'Lintas Media'. Ada sembilan seniman yang bakal mengisi hingga Desember 2016 mendatang.
Afrizal Malna mengatakan program 'Lintas Media' diangkat karena beberapa alasan. "Banyak yang mengira teater dipahami sebagai drama, yang padahal teater banyak keahlian lintas disiplin," terangnya ketika ditemui di Galeri Cipta II, TIM, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan yang kedua, kata Afrizal, perkembangan teknologi sangat cepat dan selama ini hanya musik yang bisa mengikuti. Kebudayaan pun dianggap lambat karena banyak faktor.
"Ini yang membuat lintas media itu ada, paling nggak media yang produktif nggak itu-itu saja," tambah dia lagi.
Seniman asal Solo Melati Suryodarmo pun mengisi program perdana 'Lintas Media'. Secara persentasi performatif, dia menceritakan perjalanan hidupnya berkesenian di kampung halaman hingga hijrah ke Jerman dan kembali lagi ke Tanah Air. Setelah Melati, masih ada PADJAK (Performance Art di Jakarta), Arco Renz (koreografer dan penari), serta enam narasumber dari enam disiplin yang akan membahas tentang Mix Level antar Disiplin Seni.
(tia/tia)