Serrum Gelar Pameran 'Kurikulab' dan 'Pasar Ilmu' di Copenhagen

Serrum Gelar Pameran 'Kurikulab' dan 'Pasar Ilmu' di Copenhagen

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 04 Mei 2016 12:00 WIB
Foto: Serrum
Jakarta - Komunitas seni yang berbasis di Rawamangun, Jakarta Timur, Serrum, menjadi salah satu seniman yang berpartisipasi dalam sebuah project pameran seni di Denmark. Project bareng komunitas lainnya tersebut dikuratori oleh Ade Darmawan.

Ketua sekaligus pendiri Serrum, M.Sigit Budi Santoso mengatakan setiap komunitas mempresentasikan project yang pernah mereka buat di Tanah Air. Khusus untuk Serrum sendiri mengadakan pameran 'Kurikulab' dan 'Pasar Ilmu' di Super Sub, Den Frie Copenhagen, yang berlangsung hingga 5 Juni mendatang.

"Kami mempresentasikan project Kurikulab yang pernah digelar di TIM tahun 2014 lalu. Ada pameran seni dan juga sesi diskusi, dan masih membicarakan pentingnya pendidikan di sekolah," ujarnya ketika dihubungi detikHOT, Rabu (4/5/3016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Puluhan Seniman Jakarta hingga Tokyo Ramaikan Catalyst Art Market 6

Project satunya lagi yang ditampilkan Serrum adalah 'Pasar Ilmu'. Karya tersebut pernah ditampilkan di Jogja Biennale akhir tahun lalu.

Sigit menjelaskan ketika di Jogja Biennale, project 'Pasar Ilmu' menyetarakan posisi antara guru dan murid dan memberikan kuesioner kepada para pengunjung pameran. Hanya ada dua pertanyaan. Pertama, jika ingin belajar maka apa yang ingin dipelajari dan kedua kalau mau mengajarkan sesuatu ke orang, ingin mengajarkan apa.



"Kami bertanya dua hal itu dan konsepnya akan sama seperti Jogja Biennale. Tapi bukan dengan kuesioner tapi Serrum mengundang orang-orang untuk datang ke galeri dan masih mempertanyakan persoalan yang sama," lanjutnya lagi.

Demi terwujudnya dua project yang direncanakan Serrum, maka sebuah studio di Koganecho dijadikannya ruang kelas. Nantinya, ruang kelas ini bakal menjadi titik temu warga sekitar untuk transaksi pengetahuan dan pengalamannya seputar pasar ilmu.

Selain Serrum, masih ada komunitas seni lainnya yang berpartisipasi. Di antaranya adalah Ruang Rupa Jakarta, Jatiwangi Art Factory, Forum Lenteng, Lifepatch dari Yogyakarta, dan lain-lain.


(tia/mmu)

Hide Ads