Isu Ras Jadi Kontroversi di Pertunjukan Broadway 'Hamilton'

Isu Ras Jadi Kontroversi di Pertunjukan Broadway 'Hamilton'

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 01 Apr 2016 12:00 WIB
Isu Ras Jadi Kontroversi di Pertunjukan Broadway Hamilton
Foto: Joan Marcus/ Telegraph
Jakarta - Setelah berhasil pentas di Gedung Putih dan di hadapan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bulan lalu, broadway 'Hamilton' diterpa isu tak sedap yang kini kontroversial. Persoalan ras mencuat karena panggilan casting tidak diperuntukkan bagi aktor berkulit putih.

Dilansir dari BBC, Jumat (1/4/2016), produser Hamilton mengatakan sejak tahun lalu pertunjukan diisi oleh casting aktor Afrika-Amerika, Asia, dan Amerika Latin. Tapi, Actors' Equity Association tidak terlalu memusingkan persoalan ras.

Simak: Haryadi Suadi Dianggap Sosok Penting di Sejarah Seni Rupa Indonesia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibuat dan ditulis oleh Lin-Manuel Mirando, pementasan ini menenkankan pada karakter anak yatim, akar imigran dari salah satu pendiri Amerika, Alexander Hamilton. Menanggapi isu ras yang kini kontroversial, dalam sebuah pernyataan produser mengungkapkannya.

"Dalam pentas 'Hamilton' peran utama yang ditulis adalah karakter yang bukan berkulit putih (kecuali Raja George)," ucapnya.

"Ini juga mengikuti tradisi di banyak pertunjukan tertentu bahwa panggilan casting untuk ras, etnis, atau usia tertentu. Sekarang kami menyambut orang dari banyak etnis untuk audisi pertunjukan 'Hamilton'."

Baca Juga: Pameran Pendiri Studio Seni Grafis ITB Haryadi Suadi Resmi Dibuka

Panggilan casting yang diperbaharui tidak lagi menggunakan frase bahasa aktor yang 'bukan berkulit putih'. 'Hamilton' telah ditonton oleh tokoh masyarakat seperti Obama, Sir Paul McCartney, dan Dame Helen Mirren. Sedangkan pertunjukan 'Hamilton' diharapkan akan kembali dipentaskan di Chicago pada September mendatang dan tur keliling Amerika Serikat akan dimulai 2017 mendatang.


(tia/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads