'Harry Potter' Dongkrak Jumlah Pembaca Perempuan

'Harry Potter' Dongkrak Jumlah Pembaca Perempuan

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 18 Mar 2016 11:13 WIB
Foto: Istimewa/ Berbagai sumber
Jakarta - Sejak dekade akhir 1990-an hingga awal 2000, seri novel Harry Potter telah laris terjual dan menjadi buku yang paling disukai sepanjang masa. Menurut penelitain terbaru Nielsen Book, pembaca perempuan menjadi peran terpenting.

Dilansir dari Guardian, Jumat (18/3/2016), statistik Nielson menunjukkan bahwa penjualan fiksi naik 5,2 persen tahun lalu. Dibandingkan oleh buku kriminal dan thriller yang sebesar 29 persen. Termasuk buku-buku genre thriller psikologis seperti 'The Girl on the Train' yang mendominasi penjualan buku.

Nielsen mengatakan ada 67 persen pembaca perempuan berusia sekitar 25-34 tahun yang setiap membaca karya-karya tersebut. Perempuan menyumbang 60 persen pembelian dari novel Paula Hawkins, dan hanya 17 persen pembaca pria yang berusia 25-34 tahun yang membacanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Novel 'The Great Mouse Plot' Roald Dahl Nomor Satu di Toko Buku Inggris

Sementara itu, menurut Bookbrunch Editor Neill Denny mengatakan tren ini dipengaruhi oleh pembaca novel pertama J.K.Rowling di tahun 1997. "Sebuah generasi perempuan yang berusia 20-an dan awal 30-an besar karena membaca buku-buku Harry Potter dan setiap membaca buku-buku tersebut sampai sekarang ini," katanya.

Selain itu, novel 'Divergence' dan 'The Hunger Games' juga didorong oleh pembaca perempuan muda dan anak-anak. "Ini adalah generasi Potter dan generasi tersebut masih setia membaca yang lainnya dengan cara yang benar. Mereka memiliki daya beli yang besar dan jumlah pembaca terus meningkat," jelasnya.

Data Nielsen kembali menyebutkan bahwa pembaca perempuan mendorong pertumbuhan non fiksi. Buku mewarnai dewasa pun mengalami tren yang meningkat dibandingkan tahun lalu, termasuk buku mewarnai 'Harry Potter' yang sudah terjual 263.000 kopi dalam waktu 9 minggu.

(tia/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads