Dalam sebuah wawancara kepada IGN, dia mengatakan telah memberikan 'twist' setelah bemusyawarah dengan penerbit dan pihak yang berwenang.
"Saya memutuskan untuk memberitahu bocorannya. Karena cukup jelas, akan melibatkan beberapa karakternya, salah satunya yang mati di acara itu dan tidak mati di bukunya. Jadi acara tidak bisa melakukannya, sayangnya, mereka telah membunuh seserang yang saya tidak bunuh."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengumumkan bocorannya, dia menegaskan bahwa novel terbarunya akan diterbitkan sebelum seri 'Game of Thrones' berikutnya yang dimulai pada April. Dia juga menuturkan bahwa banyak pembacanya yang khawatir akan terjadi 'spoiler' dengan adaptasi serial televisinya.
"Beberapa spoiler mungkin akan terjadi di musim keenam, tapi mungkin tidak akan terjadi spoiler sama sekali. Karena acara dan buku memang telah menyimpang dan akan terus seperti itu," pungkasnya.
Simak: Eko Nugroho Tampilkan Karya di Pameran Batik Malaysia
Dia pun mengakui rilisnya tertunda karena banyak gangguan menulis selama beberapa tahun terakhir. Termasuk, soal adaptasi ke serial televisi. "Saya menulis beberapa episode di musim awal dan terkadang masih membantu, tapi aku berharap aku bisa menahan 'The Winds of Winter' dan memberitahu semua orang agar bisa membelinya."
Lewat postingan tulisan di blog pribadinya, George menulis bahwa sekarang dia tengah fokus menulis novel keenam. "Saya tidak menulis apa-apa kecuali novel yang tertunda ini. Teleplays, skenario, cerita pendek, kata pengantar juga tidak," tegas George.
(tia/dal)