Pertunjukan yang pernah digelar 2012 itu menempatkan dirinya tak hanya sebagai pemain, tapi juga sutradara. Keinginan untuk mementaskan ulang lakon lamanya itu diungkapkan saat ditemui usai jumpa pers 'Semar Gugat' di Sanggar Teater Koma, kawasan Bintaro, kemarin.
Simak: Lakon 'Semar Gugat' Teater Koma Sarat Kritik Sosial
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Korla' adalah pertunjukan monolog yang mengisahkan tentang hidup perempuan dalam menghadapi kerasnya kehidupan dan kenyataan bahwa dia mengalami gangguan kejiwaan. Pentas 'Korla' pernah digelar di Sampoerna Strategic Square pada 21 April 2012 lalu. Dalam proyek teranyarnya ini, dia menggandeng sejumlah pemain dan artis, seperti Tompi, Camel, Atoy, Laura, Marco, dan Jun.
"Tapi timing-nya belum pas. Mau cari waktu yang pas dulu. Saya juga masih harus fokus kuliah," tuturnya lagi.
Baca Juga: Cornelia Agatha Jadi 'Ratu Setan' di 'Semar Gugat'
Di Teater Koma, Cornelia pernah ikut bermain dalam beberapa lakon. Di antaranya, 'Maaf, Maaf, Maaf', 'Republik Petruk', 'Demonstran', 'Rumah Pasir', 'Kenapa Leonardo', dan 'Antigoneo' yang disutradarai oleh Rangga Riantiarno.
(tia/mmu)











































