Dibongkarnya Patung Mao Zedong Terungkap dari Weibo

Jakarta - Patung raksasa Mao Zedong dihancurkan karena tidak memiliki izin dari pihak berwenang. Hal tersebut terungkap dari akun salah satu pengguna media sosial Tiongkok Weibo yang mempublikasikannya beberapa waktu lalu.

Gambar yang terbesar di media sosial adalah dua patung Mao Zedong. Satu patung telah berdiri dengan gagahnya, lengkap dengan posisi Mao yang tengah duduk di singgasana kebesarannya. Sedangkan satu patung lagi bagian kepalanya sedang ditutupi kain hitam.

Baca Juga: Pameran 'Time of Others' di Singapore Art Museum Kerja Sama 4 Museum Asia Pasifik

"Ini sangat memalukan. Sementara kita hidup masih dalam garis kemiskinan, mereka mengangungkan patung yang lebih patriotik sambil berteriak 'Long Live, Chairman Mao! Sangat memalukan," tulisnya.

Informasi dan gambar yang tersebar ke media sosial tersebut terus menerus dipublikasikan. Sampai terbesar di aplikasi Twitter Steve Milloy atau dikenal dengan nama @JukScience. "Chinese gov't orders giant Mao statue demolisherd," cuitnya.

Simak: Patung Raksasa 'Emas' Mao Zedong Akhirnya Dibongkar

Pekan lalu, media massa internasional melaporkan tentang patung raksasa Mao Zedong. Patung tersebut menjadi kontroversial karena dibangun di provinsi Henan, kawasan yang menjadi pusat bencana kelaparan di tahun 1950-an akibat kebijakan ekonomi dan politik Mao.

Jutaan orang tewas dalam kelaparan dan kemiskinan. Namun, sosok Mao dihormati oleh banyak orang di Tiongkok, termasuk oleh Presiden Xi Jinping yang kini berkuasa.


(tia/ron)