Pertunjukan tari yang melibatkan elemen teater, seni visual dan multimedia itu akan menginvestigasi ketubuhan di era kenyataan. Yanaihara mengungkapkan bahwa manusia menggunakan teknologi yang membuat mereka sedikit bergerak.
"Kita tidak berseteru dengan teknologi yang membuat hidup lebih mudah untuk melakukan segala sesuatunya. Namun yang sangat menggelisahkan, sejauh ini tubuh seolah dihilangkan," ungkapnya Selasa (5/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai momen masa lampau dan yang akan datang seolah-olah hadir dan terjadi di sini. Karya ini pun hadir dan mengeksplorasi ketubuhan yang benar-benar dapat dirasakan oleh kita.
"Ketika di zaman ini, tubuh tidak lagi diperlukan," tandasnya.
NIBROLL telah menggelar berbagai pertunjukan baik di Jepang maupun mancanegara. Namanya diakui secara luas di berbagai negara. Koreografer handal NIBROLL pun disebut sebagai seniman yang sangat dihormati di ranah seni tari dan teater. Dia kerap berpartisipasi di pameran dan proyek kolaborasi terutama di Asia.
Simak: Seniman Tanah Air Berduka, Maestro Patung Edhi Soenarso Wafat
Pementasan kali ini menggunakan projeksi multimedia oleh Keisuke Takahashi, musik SKANK, set desainer Takuya Kamiike, desainer kostum Tomoko Inamura, dan tata cahaya Yann Becker.
Para penampil adalah Emi Oyama, Jun Morii, Fumiko Ogaki, Yoshiro Horie (Jepang) dan Agus 'Mbendhol' Margiyanto (Indonesia). NIBROLL mementaskan 'Real Realty' di Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah, Solo.
Pertunjukan digelar gratis untuk umum. Namun, peminat harus konfirmasi kehadiran dengan cara mengirim SMS ke 085725690555 atau ke kantor Studio Plesungan (0271 8502846).
(tia/mmu)











































