Sastrawan Sufi Candra Malik Akan Kolaborasi dengan Seniman Bali

Jakarta - Pemusik dan sastrawan sufi Candra Malik akan berkolaborasi dengan seniman-seniman Bali akhir tahun ini. Dia merangkul komunitas seniman di Pulau Dewata untuk menggelar program Unity in Culture 'Festival Tahun Depan' di Rumah Sanur, Jalan Danau Poso Nomor 51A, Sanur, Bali. Rencananya, acara yang dihelat 30 Desember mendatang terbuka untuk publik.

Dalam keterangannya, Senin (28/12/2015), Candra akan mengajak penyair Wayan Jengki Sunarta. Mereka akan diiringi oleh Minladunka Band, yang selama ini selalu bersamanya dalam berbagai konser --termasuk tur konser bersama Iwan Fals (2013) dan Slank di Jawa Barat (2014).

Mereka akan menampilkan sejumlah repertoar world music secara akustik dengan padu-padan musik tradisi Bali. Candra mengatakan, dirinya berjumpa dengan Wayan Jengki Sunarta di Mataram dalam sebuah pertunjukan musik. Lalu, terbersit ide untuk menyelenggarakan acara tersebut.

Simak: Pertunjukan 'Kekwa! Alami Mimpimu' Respons Minimnya Hiburan Edukatif Anak-anak

"Ide dasarnya adalah merangkul para seniman dan budayawan untuk berdialektika dan berproses bersama," ujarnya.

"Saya berharap kantong-kantong seni dan budaya terus bermunculan di berbagai daerah, termasuk Bali. Tentu saja tidak hanya melalui event ini, tapi melalui kesadaran bersama yang terus kita bangun," lanjutnya lagi.

Wayan Jengki pun menyambut gembira kolaborasinya bareng Candra Malik. Nantinya, dia akan membacakan sejumlah puisi yang di antaranya akan diiringi musikalisasi puisi oleh Minladunka Band. Sedangkan di atas panggung, baik Candra, Wayan Jengki, dan Minladunka Band akan melakukan jam session.

Baca Juga: Pelukis Abstrak Berpengaruh di Dunia Kelly Ellsworth Tutup Usia

Ketiganya akan mempertemukan antara puisi, musik, dan lagu. "Kami berharap kawan-kawan seniman penulis, penyair, pemusik, penari, perupa, dan siapa pun yang punya perhatian terhadap seni dan budaya bersedia hadir," ungkapnya.

Sebelumnya, Canda pernah berkolaborasi dengan KH Mustafa Bisri (Gus Mus) dan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) yang khusus membacakan puisi mereka untuk album 'Kidung Sufi'. Serta bersama dengan mendiang Idris Sardi, Addie MS & Twilite Orchestra, Dewa Budjana, Trie Utami, Sujiwo Tejo, Doddy Katamsi, Shaggy Dog, Dik Doank, dan Yogyakarta Hip Hop Foundation yang dimotori Kill The DJ.


(tia/mmu)