Museum Temporer 'Rekoleksi Memori' Ajak Komunitas untuk Bawa Karya

Museum Temporer 'Rekoleksi Memori' Ajak Komunitas untuk Bawa Karya

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 23 Des 2015 10:45 WIB
Foto: Museum Temporer Rekoleksi Memori
Jakarta - Fisik Museum Temporer 'Rekoleksi Memori' sudah berakhir sejak dua pekan lalu. Namun, masih ada program berkelanjutan yang akan digelar di beberapa titik ibukota dan sekitarnya.

Penggagas Museum Temporer 'Rekoleksi Memori' sekaligus Direktur Partisipasi Indonesia Yulia Evina Bhara mengatakan pameran foto perempuan penyintas '65 merupakan permulaan dari program roadshow.

"Pameran ini menandai roadshow dan dengan terbuka mengajak komunitas-komunitas untuk bekerja sama membawa karya foto, film, dan seni instalasi," ucapnya, Rabu (23/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak: Pameran Fotografi Perempuan Penyintas '65 Berlanjut di Sanggar Akar

Pameran foto 'Pemenang Kehidupan' karya Adrian Mulya tersebut dipamerkan di Studio Sanggar Akar dari 22 Desember 2015 sampai dengan 16 Januari 2016 mendatang. Eksibisi ini juga memperingati Hari Pergerakan Perempuan Indonesia yang jatuh 22 Desember lalu.



Pada 7 Desember lalu, Museum Temporer 'Rekoleksi Memori' yang dibangunan sebagai interpretasi anak-anak muda tentang sejarah 1965 itu dibangun di halaman Taman Ismail Marzuki. Di dalamnya terdapat karya berupa foto, film, seni instalasi, dan musik.

Baca Juga: 10 Tahun Bikin Sketsa Kriminal, Seniman Forensik Jason Harvey Kini Pajang Karya

'Rekoleksi Memori' adalah proses yang digunakan untuk mengetahui, menggali masa lalu dengan cara memanggil kembali memori dari masa lampau dan ingatan para pelaku sejarah yang tak dicatat dalam buku sejarah. "Pameran ini juga bisa sebagai pengisi liburan akhir tahun dan menarik untuk dikunjungi. Selain wisata foto dan sejarah, pengunjung juga bisa menikmati kopi-kopi Nusantara di Studio Kopi Sang Akar di Tebet Dalam 1," pungkas Yulia.


(tia/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads