Pameran 'Yoko Ono: The Riverbed' dibuka Jumat pekan lalu di Galerie Lelong dan Andrea Rosen Gallery sampai akhir Januari mendatang. Pekerjaan karya seni di lokasi tersebut akan berubah tergantung dari tindakan pengunjung.
Dia menggunakan pendekatan seni yang sudah ada sejak era 1960-an. Pengunjung akan mengatur batu-batuan sungai yang ada di galeri. "Anda diminta untuk mengaturkannya dan memilih sesuai kemarahan yang Anda punya," tulis katalog pameran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Beberapa batu ada yang bertuliskan 'imagine' maupun 'remember'. Namun, ada juga 'Line Piece' yang mengatur batas antara dinding galeri dengan sebuah sketsa berskala besar.
"Seperti ada intruksi, bawa aku ke tempat terjauh di planet kita dan perpanjanglah garisnya," tulis katalog.
Namun ada juga karya yang berjudul 'Mend Piece' yang meminta pengunjung untuk memperbaiki keramik yang patah. Mereka yang datang diharuskan duduk di atas meja makan besar dan mengelem keramik-keramik tersebut.
(tia/doc)












































