Tema 'Negeri Laut' dipilih sebagai kecintaan dan wawasan para penyair di bidang kelautan. Dari laut maka muncullah kreativitas untuk menulis syair. Nantinya, masing-masing penyair akan tampil membacakan karya puisinya. Selain itu akan ada juga pentas musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, tarian puisi serta orasi budaya.
Panitia juga telah menghimpun hampir 700 puisi karya para sastrawan muda dari seluruh pelosok Nusantara. Puisi-puisi tersebut akan diterbitkan dalam buku antologi berjudul 'Negeri Laut' yang merupakan bagian dari seri antologi puisi 'Dari Negeri Poci'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan yang dirilis Rabu (25/11/2015) disebutkan, buku antologi puisi tersebut diterbitkan oleh Komunitas Radja Ketjil/Dari Negeri Poci. Buku ini memiliki ketebalan lebih dari 700 halaman. Ketebalan buku ini juga merupakan pencapaian tersendiri dan diharapkan mampu menjadi buku referensi antologi bergengsi.
Kabar yang membahagiakan, berkat buku kumpulan puisi 'Negeri Laut' tersebut, banyak penyair perempuan yang berpartisipasi menulis. Penyair perempuan mendapatkan posisi dan porsi yang sama dalam antologi 'Negeri Laut'.
(tia/mmu)