Ketika diwawancarai oleh BBC Radio, ia mengatakannya kepada Simon Mayo. "Saya tidak akan memberikan tanggal mutlak kapan bukunya diterbitkan karena saya tengah sibuk menyiapkan skenario teater. Tapi aku pasti akan menulis novel di bawah nama JK Rowling dan itu adalah buku anak-anak. Saya pasti akan menyelesaikannya!" ujarnya dikutip dari Telegraph, Selasa (3/11/2015).
Baca Juga: Komik 'Si Juki' Bisa Bergerak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, di tengah kesibukannya menulis naskah pertunjukan teater dan merencanakan buku baru, ada yang membuatnya khawatir. "Terkadang, saya merasa saya akan mati kalau tidak menulis karena ide itu terus muncul sendiri. Saya takut akan meninggalkan dunia ini tanpa menuliskan mereka (ide) itu semua," ungkapnya.
Terkait pentas teater 'Harry Potter and the Cursed Child' yang tiketnya terjual ludes pekan lalu, ia mengakui tidak pernah terpikir akan menuliskan kisah putra Harry, Albus Severus dan menjadi cerita sesudah masa Voldemort.
Baginya, memang ada keinginan memunculkan cerita Harry Potter setelah 19 tahun kemudian, tapi penulis yang berdomisili di Edinburgh tersebut tidak pernah ingin menjadikannya novel.
"Saya tidak tahu alasannya yang jelas. Ketika sutradara dan produser teater itu datang kepada saya dan menceritakan keinginannya, aku langsung mengiyakannya. Aku ingin Harry Potter naik ke panggung teater," pungkas Rowling.
(tia/tia)