"Muralnya menceritakan semangat perempuan yang bergerak dan berdaya dengan gambar seorang perempuan melepaskan diri dari lilitan tali yang menyelimutinya," ungkapnya kepada detikHOT, Kamis (15/10/2015).
Simak: Kalah Man Booker Prize, Hanya Yanagihara Difavoritkan di National Book Award 2015
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada gambar perempuan yang terlilit tapi dia berusaha melilitkan. Jadi mau kasih semangat perempuan untuk bergerak," kata MG.
Khusus untuk pengerjaannya yang digarap sejak 9 Oktober lalu, kata MG, dilakukan oleh tim dari Serrum Studio. Kini, dua buah mural raksasa tersebut bisa dinikmati dan dilihat langsung di Gedung Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat.
(tia/mmu)