Diproduksi oleh Belgium's Opera For All, komedi liris memulai debutnya di Chateau de la Hulpe Kamis pekan lalu. Cerita petualangan yang ditulis oleh Belgia Herge itu mengisahkan salah satu seri berjudul 'The Castafiore Emerald'.
Seri ini menjadi satu-satunya buku dalam seri Tintin di mana karakternya menetap di Marlinspike Hall. Direktur Francois de Carpentries mengatakan cerita Tintin menjadi opera adalah mimpi masa kecilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya selalu membayangkan buku ini menjadi drama musikal atau opera. Pasti akan terasa menyenangkan di panggung," ujarnya dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari BBC, Senin (21/9/2015).
Ceritanya sendiri tentang diva opera bernama Bianca Castafiore. Saat itu, Tintin berkunjung ke Marlinspike Hall dan seketika itu juga pencurian perhiasan milik sang diva terjadi di kota kecil tersebut. 'The Castafiore Emerald' akan berlangsung selama 10 hari di Chateau de la Hulpe dan sesuadahnya akan digelar tur keliling Eropa.
Simak: Museum Nasional Indonesia Segera Bangun Gedung Teater
Kisah Tintin sendiri banyak diadaptasi ke berbagai versi. Di tahun 2011, aksi film diadaptasi oleh Steven Spielberg. Komiknya sendiri sudah dikumpulkan menjadi suatu album petualangan (23 secara keseluruhan dan ditambah satu album yang masih berupa sketsa, Tintin dan Alph-Art), yang berhasil dan telah diadaptasi ke dalam bentuk film dan teater.
Komik ini adalah salah satu komik Eropa yang sangat terkenal pada abad ke-20. Lebih dari 200 juta buku diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Serial komik ini sangat digemari karena gaya gambarnya yang bersih tapi ekspresif (gaya HergΓ© yang disebut ligne claire). Serta terdapat kisah petualangan dengan elemen fantasi, misteri, politik, dan sains fiksi.
(tia/ron)











































