Buku Berwarna Tertua di Dunia Ditemukan di Perpustakaan Cambridge

Buku Berwarna Tertua di Dunia Ditemukan di Perpustakaan Cambridge

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 10 Sep 2015 16:13 WIB
Dok.CNN
Jakarta - Staf perpustakaan Universitas Cambridge terasa menemukan harta karun yang berharga. Ketika memeriksa sebuah buku di rak tua, mereka mendapatkan buku berwarna tertua yang diduga dibuat ratusan tahun silam.

"Apa yang mengejutkan kami adalah gambarnya masih sangat asli dan belum rusak," ucap Kepala Departemen Buku Tiongkok di perpustakaan, Charles Aylmer, seperti dikutip dari CNN, Kamis (10/9/2015).

Baca Juga: Sleman Gelar Festival Ketoprak 2015

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buku sebanyak 138 halaman sketsa berwarna diisi oleh 50 seniman dan ahli kaligrafi Tiongkok. Selain sketsa, buku tersbeut juga diberikan teks-teks dengan total 388 halaman.

Penemuan awal staf perpustaakan Cambridge membawa kepada penelusuran sejarah. Diduga, bukunya adalah reproduksi 'Shi Zhu Zhai Shu Hua Pu'. Artinya, adalah buku panduan tentang kaligrafi dan lukisan yang dibuat tahun 1633 oleh Ten Bamboo Studio, di Nanjing, Tiongkok pada 1600-an.

Simak: Dimusuhi di Twitter, Ini Kata Salman Rushdie

"Tapi ini adalah edisi paling awal yang masih ada dan terjaga. Buku ini unik karena masih lengkap, kondisi sempurna, dan halamannya masih terikat dengan rapi," katanya.

Selain itu, Aylmer menyebutkan jika buku panduan tersebut kemungkinannya ditemukan oleh seniman grafis HU Zhengyan (1584-1674). Ia adalah pendiri dari Ten Bamboo Studio, lalu membuat ulang buku tersebut dan mencetaknya dengan ukiran kayu polikrom.

(tia/ron)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads