Dianggap Berbahaya, Patung 'Senjata' Disita Agen Federal Philadelpia

Dianggap Berbahaya, Patung 'Senjata' Disita Agen Federal Philadelpia

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 10 Sep 2015 10:07 WIB
Jakarta -

Patung yang terbuat dari senjata non aktif menghebohkan agen federal Philadelphia awal bulan ini. Karya seni buatan seniman Afrika yang dibeli oleh Adam Solow disita dan dianggap membahayakan masyarakat.

Berjudul 'War Throne', patung yang berbentuk kursi itu memang terbuat dari sekumpulan senjata yang sudah non aktif. Pematung asal Mozambik menciptakannya terinspirasi dari 15 tahun konflik sipil di negaranya.

Solow yang membelinya dari kolektor seni Italia, mengatakan bahwa karya seni Goncalo Mabunda tersebut membuatnya tertarik untuk membeli. "Pada dasarnya seniman mengambil dari sesuatu yang menjijikkan, mematikan lalu membuatnya menjadi karya," katanya, seperti dilansir detikHOT, Kamis (10/9/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: 3 Koreografer Muda Beraksi di DKJ ChoreoLab

Solow yang juga berprofesi sebagai pengacara dan kolektor seni kontemporer Afrika juga menjelaskan karya-karya seniman favoritnya selalu memperlihatkan granat, ranjau darat, ikat pinggang, senapan mesin, hingga benda-benda perang lainnya.

Satu per satu, koleksinya dipajang di Museum Brooklyn dan pernah dipamerkan di New York City Ethan Cohen Fine Arts awal tahun ini. "Ini karya seni bukan benda tak berizin yang membahayakan masyarakat."

Simak: Sleman Gelar Festival Ketoprak 2015

Usai penyitaan yang dilakukan agen federal Philadelphia, Solow rencananya akan mengajukan gugatan balik. Ia ingin pemerintah mengembalikan benda koleksi seninya secara utuh. Jika tidak bisa, maka potongan-potongan 'War-Throne' tetap akan dipajang di museum.

(tia/tia)

Hide Ads