Awalnya, Kyung-sook menolak tuduhan plagiat tersebut namun dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kyunghang Shinmun akhirnya ia mengakui memang terdapat kemiripan. Plagiat tanpa sengaja itu hingga kini masih diperdebatkan.
Novelis Lee Eung-jun yang menuduh Kyung-sook dalam artikel menyebutkan salah satu cerita pendek karya mendiang penulis Jepang Yukio Mishima. Cerpennya berjudul 'Legend' yang rilis pada 1996 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah membandingkan kalimat di cerita Patriotisme yang dibuat Yukio Mishima dan membacanya berulang kali, saya berpikir tepat jika saya dituduh plagiat," ucap Kyung-sook seperti dilansir detikHOT dari BBC, Rabu (17/6/2015).
Kyung-sook mengklaim hingga tuduhan itu muncul ke publik, ia sama sekali belum membaca karya-karya Yukio Mishima. "Tapi saya lupa kalau saya belum pernah membacanya atau pernah membacanya sehingga terpengatuh menulis kisah yang mirip. Sekarang saya dalam kondisi bingung dengan ingatan saya sendiri."
Kini, ia tengah berdiskusi dengan penerbitnya agar di cetakan berikutnya menghapus salah satu cerpen di bukunya. Kabar kontroversi plagiat ini muncul 16 Juni lalu dan menghebohkan dunia sastra Korea Selatan.
Ia menjadi penulis pertama asal Negeri Gingseng yang mampu meraih penghargaan bergengsi tingkat dunia 'Man Asia Literary' empat tahun lalu.
Jangan lupa baca Young&Famous #dNewGeneration di detikHOT!
(tia/tia)