Dengan menggunakan papan selancar atau disebutnya Hula, ia duduk di atasnya. Lalu mulai melukis wajah maupun perempuan yang terlebih dahulu dibuatkan sketsa. Sepanjang melukis, Sean tampak terombang-ambing dan mencoba seimbang.
"Di atas air, obyek-obyek ini akan muncul dengan gaya yang berlawanan, retak, dan abstrak," katanya Senin (25/5/2015).
Baca Juga: 106 Perupa dari Tiga Negara Pameran di Jakarta

Di salah satu karyanya, ia menggambar kepala perempuan yang sedang tertidur dalam posisi miring. Ketika terkena cahaya matahari, gambar tersebut akan menimbulkan refleksi yang indah.
Seniman yang sekarang tinggal di kota New York tersebut besar dan tumbuh di pulau Oahu, Hawaii dan banyak menghabiskan waktunya di atas air. Selain mural fantastis tersebut ia juga melukis potret di atas papan selancar.
(Tia Agnes Astuti/Atmi Ahsani Yusron)