10 Buku Transgender yang Menarik Dibaca (1)

10 Buku Transgender yang Menarik Dibaca (1)

- detikHot
Selasa, 10 Mar 2015 13:50 WIB
10 Buku Transgender yang Menarik Dibaca (1)
Jakarta -

Transgender seringkali dipandang sebelah mata sebagai kaum minoritas. Terlepas dari kontroversi transgender di masyarakat, karya-karya mereka dalam bentuk novel juga tidak kalah hebat dengan karya sastra lainnya.

Baca Juga: Penyair Maya Angelou Dikenang dalam Bentuk Prangko

Bahkan mendapatkan pengakuan internasional dan mampu meraih penghargaan. Berikut 10 buku transgender baik yang menceritakan tentang kehidupan maupun yang ditulis penulis transgender. Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut bagian pertamanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Six Months, Three Days' karya Charlie Jane Anders

Novel yang rilis 2011 ini menceritakan tentang seorang pria yang bisa melihat masa depan. Lalu, ia bertemu dengan seorang wanita dan keduanya jatuh cinta. Meski, mereka mengetahui kapan hubungannya akan berakhir.

Buku ini menarik dibaca karena berhasil memenangkan penghargaan Hugo untuk kategori novelet terbaik. Rencananya, novel ini pun akan diadaptasi ke dalam versi serial televisi oleh stasiun televisi NBC.

'A Safe Girl to Love' karya Casey Plett

Novel ini rilis tahun lalu dan memuat kumpulan cerita pendek tersebut menceritakan banyak kisah dari wanita transgender. Salah satunya tentang wanita yang tinggal di pedesaan dan pindah ke Kanada dan hidup bergantung dengan kehidupan malamnya.

Mengapa harus membacanya? Penulisnya Casey Plett mampu menawarkan wawasan perjuangan tentang perempuan termasuk perjalanan cinta mereka, proses bertumbuh, dan ada yang bertransformasi menjadi pria.

'Nevada' karya Imogen Binnie

Cerita yang mengambil karakter dari nama penulis Binnie tersebut menceritakan tentang seorang perempuan punk yang tinggal di New York dan mulai perjalanan yang mengubah hidupnya. Tepat setelah ia menemukan pacarnya yang ternyata telah berbohong.

Buku ini terbit tahun 2013 lalu dan berhasil memenangkan penghargaan di Lambda Literary (2014). Ia hadir sebagai penulis muda dan mendapatkan sambutan hangat serta respons positif dari para pembaca.

'I've Got a Time Bomb' karya Sybil Lamb

Dalam perjalanan pulang dari pernikahan sesama jenis, karakter dalam novel Sybil diserang oleh orang tak dikenal. Sehari berikutnya, ia terbangun berada di dalam rumah sakit dan menemukan otaknya telah berubah.

Novel yang rilis tahun 2014 lalu tersebut menarik dibaca karena menampilkan kejahatan rasial, dan buku ini juga menceritakan tentang hidup seorang punk rock.

'Redefining Realness' karya Janet Mock

Pembawa acara talkshow dan editor Marie Claire menceritakan kisah perjalanan hidupnya tumbuh sebagai gadis transgender kulit hitam dan berasal dari keluarga miskin di Hawai.

Buku ini menarik dibaca karena mengandung akar kuat dari dua budaya populer. New York Times mengangkatnya sebagai novel terlaris karena mengeksplorasi tema yang sangat berkaitan dengan keluarga, masyarakat, dan hidup mandiri.
Halaman 2 dari 6
(tia/tia)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads