10 Grup Ikuti Festival Teater Pelajar 2014

10 Grup Ikuti Festival Teater Pelajar 2014

- detikHot
Senin, 01 Des 2014 11:45 WIB
10 Grup Ikuti Festival Teater Pelajar 2014
Kudus - Untuk ketujuh kalinya, Bakti Budaya Djarum Foundation‎ kembali mendukung Festival Teater Pelajar (FTP) se-kabupaten Kudus yang babak finalnya digelar 29-30 November 2014. Sebanyak 10 grup teater dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) lolos seleksi dan mengikuti kompetisi ini.

Kali ini, FTP 2014 mengajak pendiri Teater Koma Nano Riantiarno dan Ratna Riantiarno serta seniman Putu Fajar Arcana sebagai dewan juri. "‎Sejak tujuh tahun yang lalu Teater Djarum ada di Kudus, kami ingin mengajak adik-adik untuk mengajarkan teater dan menyebabkan virus budaya melalui teater," ucap koordinator Teater Djarum Oey Riwayat Slamet di GOR Bulutangkis Djarum Kaliputu, Kudus, Minggu (30/11/2014).

Festival ini pun didukung oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten Kudus. Para peserta yang mengikuti FTP 2014 akan memperebutkan gelar-gelar bergengsi sebagai Teater Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Terbaik, Pemeran Pembantu Terbaik, dan Penata Artistik Terbaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penentuan dan pemilihan naskah yang baik itu ikut menjadi faktor terpenting sehingga grup teater terpilih ke babak final," tutur Oey.

Ke-10 grup teater yang mengikuti ajang FTP 2014 ini adalah MTS NU Mu'allimat dengan naskah 'Matahari di Sebuah Jalan Kecil' karya Arifin C.Noer, SMP 1 Jati dan SMP 1 Mejobo mengusung lakon 'Dukun-dukunan' karya Moliere adaptasi Puthut Buchori.

Sementara tingkat SMA, grup teater yang masuk babak final di antaranya MA NU Banat dan SMK 2 Kudus mementaskan Lakon berjudul 'Titik-titik Hitam' karya Nasyah Djamin. Lalu ada grup teater dari MA NU Ibtidaul Falah membawakan 'Bila Malam Bertambah Malam' karya Putu Wijaya, SMA 1 Gebog mengangkat 'Senja dengan Dua Kelelawar' karya Kirdjomulyo, SMA 1 Kudus dan SMK Kristen Nusantara menampilkan 'Pakaian dan Kepalsuan' karya Kirdjomulyo.

Sedangkan SMA 2 Kudus dengan 'Pagi Bening' karya Serafin dan Joaquin Alvarez Quintero, adaptasi Sapardi Djoko Damono. Naskah-naskah realis tersebut dibawakan oleh ke-10 grup teater dengan dua panggung medley di dalam GOR Bulutangkis Djarum Kaliputu, Kudus.

"Sepanjang kami menjuri kompetisi-kompetisi teater pelajar, selain Jakarta, Kudus bisa menjadi barometer bagi Festival Teater Pelajar. Seharusnya Djarum bisa memperluas kompetisi ini hingga ke tingkat se Jawa Tengah bahkan nasional," kata pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno.

(tia/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads