Sejak 1970-an, Sena A Utoyo bersama Didi Petet mengeksplorasi dan membuat inovasi bentuk pertunjukan pantomim tunggal menjadi bentuk yang jamak. Serta melibatkan banyak pemain dan mengandalkan bunyi beraturan dan dandanan yang nyentrik. Fenomena tersebut dikenal sebagai teater pantomim.
Dari situ, seniman pantomim bermunculan di Tanah Air. Parade selama sepekan nanti tak hanya akan diisi dengan pertunjukan tapi juga diskusi hingga pemutaran film. Berikut susunan agendanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Talk show dan pemutaran film 'Si Kabayan dan Anak Jin'
Narasumber: Nano Riantiarno, Didi Petet, Desy Ratnasari, Boyke Mulyana dan Edi Utoyo.
Host: Edwin dan Jhody
Selasa, 4 November 2014, pukul 19.00-20.00 WIB
Pertunjukan Lenong oleh Mahasiswa Teater IKJ dan Lomba Pantomim.
Rabu, 5 November 2014, pukul 18.00-22.00 WIB
Work Show 'Sebuah cerita kenangan' oleh Epy Kusnandar dan Lomba Pantomim.
Kamis, 6 November 2014, pukul 18.00-22.00 WIB
Stand Up Comedy oleh Ence Bagus dan Lomba Pantomim.
Jumat, 7 November 2014, pukul 19.30-20.45 WIB
Pertunjukan Teater Pantomim Sena Didi mime Indonesia 'Class Room' karya Yayu Unru. Terinspirasi oleh 'Waiting For Godot' Samuel Beckett.
HTM Rp. 5000,-
Sabtu, 8 November 2014, pukul 19.30-20.45 WIB
Pertunjukan Teater Pantomim Sena Didi mime Indonesia 'Class Room' karya Yayu Unru. Terinspirasi oleh 'Waiting For Godot' Samuel Beckett.
HTM Rp. 5000,-
(tia/mmu)











































