Namanya Eastwood Ltd INA. Pendirinya adalah Yogie Irawan Cendana bersama kedua kawannya Mahendra Saputra sebagai co-Founder dan Rifai Bahtiar yakni kepala produksi.
"Di awal 2013, kita bertiga secara spontan melakukan kegiatan observasi pemberdyaan limbah kayu industri gitar. Sampai akhirnya menemukan ide tentang membuat kacamata kayu," ujar Yogie Irawan kepada detikHOT, Rabu 17 (17/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kayu mewakili tema brand kami yakni natural dan ramah lingkungan. Dari kayu juga bisa dijadikan sebagai material produk seni," ungkap Yogie.
Yogie menjelaskan jika material kayu yang dipakai Eastwood di antaranya kayu sonokeling, maple, walnut, cery, white oak dan lain-lain. Ia membuatnya dengan desain dan kreasi yang unik.
"Kita juga pakai material rantai bekas gearbox motor yang digunakan untuk engsel kacamatanya. Ini menjadi salah satu ciri khas produk kami," tuturnya.
Hingga kini brand Eastwood yang terletak di Jalan Ponconoko 1 nomor 19, Nirbitan, Surakarta ini sejak awal berdiri sudah membuat 1500 kacamata kayu. Pihaknya pun hanya fokus penjualan dalam bentuk online dan media sosial dan menjualnya sekitar Rp 425 ribu. Mereka mengirimkannya hingga ke seluruh kota-kota besar di Indonesia dan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
(tia/mmu)