Pentas 'Roman Made in Bali' Digelar Esok

Pentas 'Roman Made in Bali' Digelar Esok

- detikHot
Kamis, 11 Sep 2014 17:16 WIB
Jakarta - Setelah pertunjukan pada April lalu dengan lakon 'Matinya Sang Maestro', panggung 'Indonesia Kita' kembali akan menggelar pertunjukan 'Roman Made in Bali' di Graha Bakti Budaya, TIM. Pagelaran ini digelar selama dua hari dari 12-13 September 2014.

Lakon ini mengisahkan tentang persaingan Roman (Cak Lontong) dan Made (Balawan) yang memperebutkan cinta seorang gadis. Awalnya Roman datang ke Bali untuk mencari ketenangan spiritual namun ia justru terpikat dengan seorang gadis dengan tujuan yang rahasia.

Konflik persaingan dan kisah cinta mereka menjadi sebuah roman kontemporer berlatar Bali dengan berbagai persoalannya. Sekaligus menjadi roman bergaya Bali yang mengolah keragaman seni di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sutradara Agus Noor nantinya panggung di pementasan ini akan ditata visual dan artistiknya dari wayang yang dikembangkan oleh I Made Sidia. Serta grup Cek Body atau Kobagi (Komunitas badan Gila), yang mayoritas anggotanya adalah warga kampung. Mereka sehari-hari bekerja sebagai petani, pedagang dan pegawai negeri.

Selain Cak Lontong dan Balawan, pemain lainnya adalah Ayu Laksmi, Ayushita, Akbar, Marwoto, Cok Ace, Sapta Nirwandar. Penyanyi opera asal Bali Heny Janawati juga akan memeriahkan pementasan tersebut.

Pementasan 'Indonesia Kita' ini diprakarsai oleh Butet Kartaredjasa, Agus Noor, dan Putu Fajar Arcana. Petunjukan ini digelar esok hingga 13 September di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, pukul 20.00 WIB. Dengan harga tiket Rp 500 ribu (platinum), Rp 300 ribu (VVIP), Rp 200 ribu (VIP), dan Rp 100 ribu (balkon).

(tia/ron)

Hide Ads