Di antaranya Kala Cinta Menggoda, Untukku, Pelangi, Serasa, Aku Cinta Dia, Gita Cinta, Lilin-lin Kecil, Merpati Putih, Kala Surya Tenggelam, Angin Malam, dan lain-lain.
"Lagu-lagu itu dulu saya yang main gitar di album Mas Chrusye. Tentunya saya ingat semuanya. Begitu intro-nya masuk saja saya sudah ingat kenangan rekaman di studio. Seperti nostalgia," tutur Tohpati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya salut sama semangat nyanyinya dia. Chrisye adalah seseorang yang tidak akan pernah mati. Dia juga bisa membuat perjalanan musiknya dinikmati segala segmen," ungkapnya.
"Saya berharap penonton bisa menikmati dua elemen. Satu soal instrumental Chrisye dan kedua penari-penari yang ada di belakangnya."
Pentas 'Seberkas Cahaya-A Ballet Tribute to Chrisye' dihelat selama dua hari yakni 27 dan 28 September 2014 mendatang di Gedung Kesenian Jakarta. Ada dua jadwal pementasan yaitu pukul 14.00 dan 19.00 WIB. Tiket pementasan dibagi dalam empat kategori, VVIP (Rp 1 juta), VIP (Rp 700 ribu), gold (Rp 500 ribu), dan silver (Rp 300 ribu).
(tia/hap)