Lagu Anak-anak Bergema Riang di Drama Musikal 'Aku Anak Indonesia'

Lagu Anak-anak Bergema Riang di Drama Musikal 'Aku Anak Indonesia'

- detikHot
Rabu, 18 Jun 2014 16:53 WIB
Dok.Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - "Di sini senang di sana senang. Di mana-mana hatiku senang. Di sini senang di sana senang. Di mana-mana hatiku senang...," belasan remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut bernyanyi dengan riang di atas panggung.

Gerakan mereka energik, nampak gembira, dan luwes sekali. Selesai menyanyi, Cornelia Agatha yang berperan sebagai Bu Guru pun memasuki panggung. "Selamat pagi anak-anak," sapanya.

Ia memakai blazer dan rok hitam selutut. Gayanya centil dan mengundang tawa para penonton. Apalagi ketika guru basket yang bernama Pak Roni masuk ke dalam kelasnya dan Cornelia mencoba menggodanya.

Pentas drama musikal ini memang dikhususkan untuk memperingati Hari Anak Nasional. Selama satu jam perpaduan antara teater, orkestra, musik, dan nyanyian menghiasi pertunjukan yang berjudul 'Aku Anak Sekolahan'.

Drama musikal ini menceritakan tentang upaya tim basket yang anggotanya mempunyai hari ibadah berbeda. Untuk menentukan hari latihan, mereka bertengkar. Atas saran pelatih, masing-masing anggota sepakat untuk bertoleransi menentukan hari latihan bersama.



"Kami sengaja memakai lagu anak-anak dari AT Mahmud dan Ibu Sud dan mereka bebas menyanyikan dengan gayanya yang bahagia," ujar art director Tjut Nyak Deviana Daudsjah saat jumpa pers di Teater Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Tujuannya hanya satu yakni kembali mengingat pentingnya lagu anak-anak sebagai penguat generasi bangsa. Ia menyebutkan ada delapan lagu yang dipakai untuk di pentas ini.

Lagu-lagu tersebut adalah 'Aku Anak Indonesia', 'Aku Seorang Kapiten', 'Anak Kuat', 'Bernyanyi Bergembira', 'Di sini Senang Di sana Senang', 'Lagu Gembira', 'Lagu Bermain', dan 'Awan' sebagai penutup pementasan.

Para pemain yang ikut dalam pentas ini adalah siswa dan siswi yang pernah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Yayasan Putera Bahagia Jaya. Pentas ini diselenggarakan dua kali Rabu (18/6/2014) di Teater Jakarta, TIM. Para penontonnya pun diisi oleh siswa/i Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Jakarta.

(tia/mmu)

Hide Ads