Menurut catatan galeri, setiap tahunnya terdapat 500 ribu sampai 2 juta pengunjung. Juru bicara The National Potrait Gallery di London mengatakan Nairne akan meninggalkan galeri pada Februari tahun depan.
"Saya sangat bangga atas pencapaian selama dekade terakhir National Potrait Gallery," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Senin (16/6/2014).
Faktanya sebanyak dua juta pengunjung datang untuk melihat pameran, menjadi bagian dari program galeri maupun melihat koleksi galeri. Ia pun mengkampanyekan dukungan terhadap karya seni Van Dyck sebagai aset bangsa Inggris.
"Publik mendukungnya dalam berbagai cara yang berbeda," ungkapnya.
Rencananya, Naine akan beralih profesi menjadi penasihat dewan kesenian. Sama halnya seperti Sir William Proby yang pernah memimpin Tate Gallery. Kini ia bekerja menjadi Dewan Kesenian.
The National Potrait Gallery merupakan galeri seni bersejarah pertama di dunia yang dibuka pada 1856. Koleksi galeri meliputi foto-foto, karikatur, lukisan, patung dan lain-lain. Serta yang paling terkenal adalah potret karya Chandos yaitu potret dari William Shakespeare.
(teo/mmu)











































