Mengintip Koleksi Teh Iwet Ramadhan dari Berbagai Negara

Gaya 'Ekletik' di Apartemen Iwet Ramadhan (6)

Mengintip Koleksi Teh Iwet Ramadhan dari Berbagai Negara

- detikHot
Jumat, 23 Mei 2014 14:58 WIB
Mengintip Koleksi Teh Iwet Ramadhan dari Berbagai Negara
Iwet dengan koleksi tehnya (Rengga Sancaya/detikFOTO)
Jakarta - Di dekat jendela ruang makan, ada sesuatu yang unik dan menarik pandangan. Letaknya persis sederetan dengan dispenser. Di atas meja panjang tersebut, terdapat kaleng-kaleng dengan berbagai ukuran.

Ketika ditelisik, ternyata itu adalah kaleng-kaleng yang berisikan teh. Tak hanya di situ saja, namun juga berada di atas meja makan.

Kepada detikHOT, Iwet Ramadhan menceritakan hobinya mengoleksi teh dan mempelajari filosofinya. "Bagi aku minum teh ini menenangkan dan lebih baik dari kopi," ungkapnya.

Berbagai kaleng teh dengan banyaknya jenis, rasa, dan dari penjuru negara ini didapatkannya dari kawan-kawannya. Seperti teh detox berisi tiga rasa dari pembalab Alexander Asmasoebrata, jenis black tea dari Novita Angie, bahkan Sarah Sechan pun pernah membelikannya oleh-oleh teh dari Amerika Serikat.



Ketika Iwet melancong ke berbagai negara, ia juga selalu menyempatkan diri untuk membeli teh. "Pernah juga aku beli sampai habisin uang Rp 2 juta. Karena mau coba rasanya, tapi ada juga karena kalengnya lucu dan bentuknya dari tumblr," tuturnya.

Setiap hari aktivitas minum teh ini dilakukannya ketika pagi dan malam hari. Saat pagi, ia meminum teh dengan jenis rempah-rempah dan malam harinya yang lebih ringan. Untuk gulanya, ia menggantinya dengan 'mapple syrup' bukan gula putih.

Aktivisi minum teh dilakukannya sejak 2010 silam. Berawal dari english breakfast, earl grey, hingga teh pu-erh dari Cina yang biasa diminum ketika makan malam.

"Aku mempelajarinya kenapa teh pu-erh ini diminum saat malam, karena orang Cina itu kan kalau makan banyak lemaknya. Jadi itu menurunkan kadar lemak," ujarnya.

Selain itu, Iwet juga mempunyai teh dari rasa rosella, lemon, lemon grass, ginger, black tea, chamomile, kembang sepatu, dan sebagainya. Serta tak hanya berasal dari Amerika Serikat saja, tapi juga Singapura, Tokyo, dan Cina. Lalu kapan saat terbaik minum teh?

Bagi Iwet adalah ketika ia sedang mencari inspirasi untuk mendesain. Pada saat seperti itulah, ia akan duduk di ruang makan dan menghadap jendela apartemennya sambil minum secangkir teh.


(tia/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads